Salah satu pengembang game mobile yang sukses dan populer di dunia, yaitu MOONTON telah berinovasi dengan menciptakan Mobile Legends Adventure (MLA). Game Mobile Legends: Adventure ini merupakan sekuel pertama dari MLBB yang dibawa ke arah genre baru yang menakjubkan, yaitu genre MOBA ke RPG Card Game.
Padahal, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) merupakan game yang telah diinstall sebanyak 500 Juta kali dan memiliki 75 Juta pengguna aktif setiap bulannya di 135 negara, sehingga MLBB telah menjadi pionir dalam industri esports di Asia Tenggara dan membuat para gamer bertanding secara profesional untuk mendapatkan hadiah hingga 10,000 USD. Namun, dengan semua pencapaian ini, MOONTON selalu mau berinovasi dalam pengembangan permainan mereka. Maka, terciptalah game baru mereka, yaitu Mobile Legends: Adventure (MLA), sebuah Idle RPG Strategy Card Game.
Oh ya, Mobile Legends: Adventure (MLA) dikabarkan akan rilis pada akhir Juli 2019 loh, sobat gamers! Ini merupakan salah satu langkah perubahan besar dari format permainan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang intens dan kompetitif seperti MLBB menjadi sekuel yang lebih kasual dan santai yang hanya membutuhkan data ponsel serta ruang penyimpanan yang lebih sedikit. MOONTON sebagai pengembang pun menjelaskan bahwa permainan Strategy Card Game baru ini telah dikonsepkan untuk memperkenalkan suatu genre baru bagi para penggemar setianya maupun untuk menarik para pemain baru.
MOONTON juga mengumumkan bahwa melalui MLBB, para penggemar telah mengenal dan juga menyukai hero buatan MOONTON, sehingga MOONTON bisa mendapatkan pengalaman bagaimana caranya memberikan kebahagiaan untuk jutaan pemainnya di Asia Tenggara maupun di seluruh dunia. Oleh karena itu, untuk kali ini MOONTON berharap dapat menyebarkan lebih banyak kegembiraan lagi dengan menyajikan kisah baru yang belum pernah terungkap sebelumnya di MLBB dalam bentuk RPG.
PREDIKSI BOLA MALAM INI - Sobat gamers pasti penasaran bukan mengenai bagaimana latar belakang cerita game ini? Game RPG baru ini diceritakan dalam sudut pandang Layla, dimana para pemain dapat menjelajahi satu kesatuan kisah yang mendalam melalui potongan adegan, komik, dialog dan lain-lain. Lalu, di dalam MLA, MOONTON akan mengungkap informasi hasil kloning yang dibuat di Laboratorium 1718 yang telah melahirkan Alpha dan Saber.
Catatan: MLA diceritakan dari sudut pandang Layla dan memaparkan bagian MLBB yang belum pernah diungkapkan sebelumnya, yaitu proyek kloning yang dikerjakan di Laboratorium 1718.
Para penggemar dapat merasakan pengalaman baru menggunakan hero seperti Miya, Tigreal, Layla dan Lancelot dengan cara yang baru melalui fitur unik yang menyenangkan, skill dan trait yang diadaptasi ulang untuk gameplay MLA. Namun, jangan khawatir karena tetap mempertahankan elemen utama mereka.
Nah, untuk proses pembuatan karakter, Lancelot yang merupakan hero assasin adalah karakter tersulit untuk di-design ulang menurut MOONTON. Sebab, pertempuran MLBB telah diubah menjadi pertempuran yang berdasarkan posisi di MLA, sehingga developer harus mendesain ulang skill-nya selagi mempertahankan keahlian pedangnya yang khas itu. Misalnya, gerakan Lancelot di MLBB yang disebut 'Thorned Rose' kan menyerang musuh sampai dengan tiga kali lebih kuat menurut posisi dan memberikan efek lambat. Sedangkan di MLA, 'Thorned Rose' akan memberikan tiga kali damage pada musuh yang berada di barisan tengah dan belakang.
Dalam MLBB, skill 'Thorned Rose' memungkinkan Lancelot untuk melakukan teknik pedang dalam area tertentu yang dapat menyerang musuh hingga tiga kali lipat menurut posisi mereka dan memberikan efek lambat. Selain itu, efek perlambatan dapat di akumulasi.
Sedangkan di MLA yang merupakan permainan posisi, ketika Lancelot mengeluarkan 'Thorned Rose', musuh di baris tengah dan baris belakang akan menerima tiga kali lipat jumlah damage.
DAFTAR SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA - Lalu, apa sih tiga perbedaan utama yang membedakan MLA dari MLBB? MOONTON pun menjelaskan bahwa perbedaan pertama adalah pemain akan dapat mengendalikan dan melatih hingga lima Hero sekaligus. Kedua, MLA membutuhkan cara berpikir strategis yang berbeda dari MLBB karena pemain harus mencocokkan hero dari kelas yang berbeda dalam satu tim untuk membentuk barisan yang kuat dan fleksibel untuk berganti formasi berdasarkan lawan mereka. Terakhir, alih-alih menggunakan grafis 3D yang lebih realistis dari MLBB, MLA malah menggunakan gaya seni 2D yang lebih menonjolkan kepribadian dan detail karakter dengan gaya yang hidup dan cerah.
0 Komentar