ESPORT - PUBG Mobile Aceh, Kenapa Keharaman yang Tak Kunjung Selesai?

   

PUBG Mobile belum lama ini mengejutkan para pemain game-nya dengan kabar pengharaman game ini di wilayah Aceh. Fatwa haram untuk game PUBG Mobile dan sejenisnya telah disetujui dan disahkan oleh MPU wilayah Aceh. Tak hanya mendapat dukungan dari para ulama, ternyata partai politik juga turut menyetujui langkah yang diambil oleh pihak MPU Aceh ini.

Bahkan pihak partai PKS yang ada di Aceh juga mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh para ulama di Aceh merupakan bentuk komitmen bersama sejak dahulu. Bahkan, pihak partai PKS yang diwakili oleh Zulfikar mengatakan kalau fatwa pengharaman ini sebenarnya sudah ingin disahkan sejak lama. Dan pengesahannya pun bukan karena desakan dari ulama, melainkan telah dilakukan pengkajian serta kemaslahatan umat. Zulfikar juga berharap bahwa ia ingin lah sosok yang tidak mengetahui macam-macam. Zulfikar berharap jika nantinya seluruh anak muda juga saling mendorong untuk kemajuan generasi muda di wilayah Aceh.

   

Tak hanya PKS saja yang mendukung diharamkannya PUBG Mobile, sebab MPU Aceh Tamian juga mendukung adanya pengharaman PUBG Mobile. Pihak MPU Tamian juga menyatakan bahwa permainan yang dikembangkan oleh Tencent ini memang sering menimbulkan dampak yang negatif. Meski begitu, tetap saja banyak orang yang memainkan game esports PUBG Mobile ini.

AGEN SABUNG AYAM - Meski banyak pihak yang sudah mengetahu tentang diharamkannya PUBG Mobile, namun pihak Menkominfo belum mengetahui secara detail mengenai hal tersebut. Pihak Menkominfo dikabarkan akan melakukan pengkajian lagi terkait kebijakan pengharaman PUBG Mobile. Pengharaman PUBG Mobile memang cukup menjadi sorotan, apalagi kemarin turnamen PUBG Mobile yang diadakan di Arab Saudi berjalan dengan lancar.

   

Adanya turnamen PUBG Mobile di Arab Saudi tentu menjadi hal yang cukup menganehkan. Oleh sebab itu, banyak netizen yang penasaran, akan seperti apa turnamen tersebut berjalan. Saat disinggung mengenai turnamen yang diadakan di Arab Saudi, pihak MPU Aceh mengatakan kalau hukum di Aceh tidak mengambil ukuran hukum yang ada di Arab Saudi.

Padahal biasanya, banyak sekali hukum Arab yang sering dijadikan referensi untuk melakukan hukuman di Indonesia. Salah satunya adalah adanya hukum cambuk. Bagi para warga maupun remaja yang ketahuan bermain PUBG Mobile, maka pemerintahan Aceh tak akan segan-segan melakukan hukum cambuk.

   

Sebenarnya, banyak pemain PUBG Mobile yang menyayangkan dengan adanya kebijakan haram tersebut. Sebab, jika dilihat lebih dalam lagi, game besutan Tencent ini memiliki manfaat yang juga positif. Selama bermain PUBG Mobile, para pemain akan diminta untuk bisa bertahan hidup hingga akhir pertandingan.

AGEN BOLA TERPERCAYA - Tak hanya itu, melalui PUBG Mobile, para pemain akan dilatih untuk membuat sebuah strategi, sehingga bisa bertahan hingga akhir pertandingan. Sebenarnya, pihak Tencent sendiri juga sudah berkomitmen kalau ingin menciptakan sebuah lingkungan yang menyenangkan dalam bermain game PUBG Mobile. Oleh karena itu, jangan langsung memandang negatif game PUBG Mobile.