AGEN SABUNG AYAM - Akhir 2018 silam, sebuah tsunami mematikan menyerang kawasan Anyer. Korban jiwa pun berjatuhan, bahkan beberapa di antaranya adalah sosok publik figur yang kebetulan tengah mengisi acara di sekitar pesisir Pantai. Salah satu di antaranya adalah Herman, gitaris dari band Seventeen.
Jenazah Herman dimakamkan di kampung halamannya di Tidore. Kepergiannya meninggalkan seorang istri bernama Julianna Moechtar dan juga 2 orang anak yang masih kecil, Hafuza dan Hisyam. Meski beberapa bulan sudah berlalu, rupanya keluarga masih merasa begitu kehilangan, terutama sang putra sulung.
"Udah tahu sih (Hafuza), paling yang dikangenin itu malah sosok makam kuburan. Pasti nanyain, 'Mama kapan kita ke Tidore liat papa?'. Kalau emang kita nggak bisa paling video call ke kuburan, ntar dia manggil 'Papa'," kata Juliana ketika ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (24/5).
Hafuza sering minta video call dengan makam almarhum lewat perantara adik ipar Juliana. Fuza seakan-akan masih bicara langsung dengan sang almarhum ayahnya.
"Dia biasa cerita, adik iparku yang pegang, 'Tadi Fuza sekolah ini itu', dia cerita kayak ngobrol bener-bener kayak yang ada, tapi dengan sosok makam doang," sambung Juliana.
Tiap kali menyaksikan tindakan sang buah hati, hati Juliana seakan teriris. Ia sendiri mengaku masih sangat kehilangan dan hidupnya terasa hampa tanpa kehadiran sang suami di sisinya.
AGEN BOLA TERPERCAYA - "Iya pasti aku nangis, pasti mewek karena beda ya kehilangan bercerai sama meninggal. Sampai sekarang pun masih kerasa hampa sih," pungkas Juliana.
0 Komentar