The International 9 akan dimulai dalam waktu kurang dari tiga bulan, beberapa tim sudah dipastikan akan berlaga di Shanghai karena mendapatkan direct invite dari Valve, dan Fnatic menjadi salah satunya. Namun performa dari Abed dan kawan-kawan sedang mengalami penurunan, dari turnamen Epicenter Major kemarin, Fnatic harus rela dipermalukan oleh tim Forward Gaming dengan skor sangat jauh 36-1. Bermain sepanjang 30 menit, hanya DJ yang mampu mendapatkan kill dengan hero Tiny. Kekalahan ini menjadi PR besar bagi Fnatic, bahkan terdengar rumor akan ada pergantian pemain menjelang The International 9. Fnatic menjadi tim pertama yang gugur di Epicenter Major dan membawa pulang hadiah sebesar $10,000. Penampilan terbaik Fnatic di tahun ini yaitu menjadi peringkat 3 dalam turnamen DreamLeague Season 11.
AGEN SABUNG AYAM - Sementara itu, Team Liquid sukses mengamankan posisi tiga besar di turnamen Epicenter Major setelah meraih kemenangan di dua pertandingan upper bracket kemarin. Pertandingan pertama menghadapi PSG.LGD dilalui dengan sengit. Aliwi "w33" Omar masih terlalu kuat untuk dihadapi para pemain PSG.LGD, di game pertama w33 bermain hero Windranger dan membawa kemenangan untuk timnya dalam waktu 46 menit. Di game kedua, KuroKy terlihat tersenyum dan mengambil hero Meepo untuk dimainkan oleh w33. Tanpa keraguan, w33 meraih 7 kill, 3 death dan 10 assist di game kedua ini.
Di pertandingan kedua, Team Liquid berhasil mengalahkan Virtus Pro dengan skor 2-1. Game pertama dimenangkan oleh Team Liquid dengan mudah. Miracle dan w33 sama-sama meraih 6 kemenangan dan 0 death. Virtus Pro mencuri kemenangan di game kedua dengan mengambil hero Ember Spirit, Winter Wyvern, Silencer, Tidehunter dan Terrorblade. No[o]ne dengan hero Ember Spirit berhasil unggul dari w33 yang bermain Templar Assasin dengan perolehan 11 kill, 1 death dan 18 assist. Virtus Pro menutup game kedua dengan skor 43-23. Di game terakhir, Team Liquid menutup kemenangan dalam waktu cukup singkat 22 menit dengan skor 23-11. Bergabungnya Aliwi Omar dengan Team Liquid terbukti membawa pengaruh cukup besar dalam setiap game yang dimainkan oleh mereka di turnamen ini.
Juara StarLadder Minor Season 2, Ninja in Pyjamas berhasil meraih kemenangan dari Pain Gaming di lower bracket round 1 dengan format best of 1. Menghadapi tim kuda hitam asal Amerika Selatan, Ninja in Pyjamas mendapatkan perlawanan sengit di menit awal permainan. Fata dengan hero Razor bermain cukup bagus di game ini dengan beberapa kali menjadi inisiator serangan dan membawa kemenangan dengan skor 29-19. Di pertandingan lainnya, Evil Geniuses yang berhadapan dengan OG harus ditunda karena masalah kesehatan yang dialami oleh Johan 'BigDaddyN0tail' Sundstein dimana dirinya sempat digantikan oleh sang pelatih pada saat babak group stage Dota 2.
AGEN BOLA TERPERCAYA
0 Komentar